Friday, April 20, 2007

detik...

detik-detik menegangkan..
sampai kapan gw harus menunggu?
aku sudah terpaku di sini selama setangah jam
tapi tak ada kepastian..
wooooi...
gw juga mesti liputan..!
mana orang yang katanya ingin bertemu denganku.
fiuuuh
penantian yang melelahkan karena jantungku berdebar-debar.

Tuesday, April 17, 2007

me and you

entah sejak kapan, aku mulai memikirkanmu
entah sejak kapan pula, kau mulai bermain-main di labirin ingatan.

Tuesday, April 10, 2007

surat buat bunda..

kudengar kau tersinggung atas perkataanku padamu..
kau katakan kau tak mau lagi menerima uangku.
apa yang bisa kukatakan?
tak ada. aku hanya terdiam. tapi, sebetulnya hatiku merapuh dan memerih

tak bisakah kau mengerti sedikit perjuangan anakmu disini? tanyaku dalam hati tanpa berniat mengajukannya padamu.

aku tak bermaksud mengacuhkanmu
sungguh..aku hanya sedang ingin memperjuangkan hidupku. menjadi mandiri!!
sama seperti yang kau ajarkan padaku.
(aku masih ingat bagaimana kau mengajarkan aku bahwa hidup itu sangat..sangat pantas diperjuangkan..!)
jadi, kuharap kau betul-betul mengerti..

ditengah segala keterpaksaan, aku pulang.
kuharap tak ada lagi kata-kata semacam itu keluar dari bibirmu.

kau perempuan terkuat yang pernah kutemui sepanjang hidupku.
darimu kupelajari bahwa perempuan pun harus bisa berdiri diatas kakinya sendiri.
aku sangat bersyukur Tuhan menempatkanmu disampingku.
itulah sebabnya, aku sangat sedih saat kau katakan kau tersinggung padaku.
maafkan aku..

Monday, April 09, 2007

kebahagiaan adalah saat-saat sesaat yang hanya terjamin abadi dalam kenangan, sehingga hanya mereka yang mampu menghidupkan kenangan bisa mempertahankan kebahagiaan itu.
(Negeri Senja, Seno Gumira Ajidarma)

Thursday, April 05, 2007

Dipecundangi Nasib

Kesedihan, ternyata, memang bukan sesuatu yang bisa ditinggalkan karena kesedihan berada di dalam diri kita. Aku selalu mengira kalau melakukan perjalanan jauh maka kesedihan itu akan hilang karena tertinggal jauh di belakang. Tapi, itu tidak pernah terjadi.

(Negeri Senja, Seno Gumira Ajidarma)

Saat ini, gw sedang merasa dipecundangi nasib. hehe istilah yang selalu kami gunakan untuk menanggapi pahitnya kehidupan.

Dipecundangi nasib... kata-kata yang sangat bagus sekali. aku selalu tertawa jika mendengar kata-kata itu disebutkan.

dipecundangi nasib...ck..ck...ck..
sus..lu emang keren lah menemukan kata-kata itu..
kapan kita berbincang ya? kangen rasanya kita berempat bisa berbincang di kala senja mulai singgah di depan kosan lu yang di jatinangor..
bercanda lepas..seolah-olah tak ada masalah. tak ada perasaan dipecundangi nasib..
hihihihi..

someone said, every story has it end. But in life, ending is a new beginning for other stories.