Friday, February 08, 2008

me and you (2)



8 Agustus 2007

Malam telah menggelayut sejak beberapa jam tadi. Aku masih duduk disini, di Jl Sudirman, memperhatikan kelakuan manusia-manusia metropolis. Sebut saja namaku si Pemerhati Manusia.
Ah, itu ada dua orang berlawanan jenis tengah berdiri di pinggir jalan. Sepertinya, mereka hendak menyeberang...Tapi mungkin juga tidak sih.
Sesekali mereka berbincang dan melempar senyum satu sama lain. Melihat ekspresi dua orang itu,aku tertular ingin tersenyum juga. Ekspresi mereka lucu, kayak orang yang masih malu-malu kucing. Hahahaha.. Mungkin mereka itu baru memulai sebuah cerita baru dalam hidup mereka. Cerita yang hanya mereka miliki berdua saja.
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya jalan raya itu lowong dari kendaraan bermotor. si laki-laki langsung memegang tangan si perempuan saat kesempatan menyeberang itu ada.
Entah kaget atau apa, si perempuan langsung diam dan hanya menatap si laki-laki dengan sangat lekat. Mungkin juga jantung si perempuan deg-degan karena tangannya dipegang. Akupun kalau dalam posisi si perempuan pasti akan sangat tersipu.
Sayang, lampu sangat remang-remang sehingga aku tidak berhasil melihat wajah si perempuan yang bersemu merah.
hahahaha..mereka lucu sekali.. Tapi, aku iri..
Untuk beberapa saat, tangan mereka masih berpegangan meski sudah sampai di seberang jalan. Tapi, pelan-pelan tangan mereka terpisah. Mungkin mereka masih malu.
Padahal, aku sangat yakin mereka berdua masih ingin berpegangan tangan. Sayang sekali. Tapi, tidak mengapa, sungguh mneyenangkan melihat tingkah mereka berdua.
Aku akan memasukkan mereka berdua dalam list manusia-manusia pantauanku.


Salam,
Si Pemerhati Manusia

PS: Aku baru tahu barusan kalau nama mereka Bagus dan Ita. :D




Ita Malau:
Rasanya kejadian itu baru kemarin gw alami. Hingga sekarang, masih sangat melekat di benak dengan sangat kuat.
Deg-degannya pun masih kerasa dengan sangat jelas. :D
Padahal itu sudah enam bulan yang lalu ya? hehehehe...rasanya kayak baru kejadian kemarin.

Tuhanku, ijinkanlah enam bulan ini menjadi bagian yang tidak berujung dalam hidupku.
Berkatilah kami. Amin
Gw sayang banget ama lu, Gus...
Sangat...


Bagus Saragih:


.....mengingat hari-hariku bersamamu...
itu adalah bagian terindah dalam 28 tahun nafasku...
ada tawa dan tangis, ada canda dan murka, ada haru dan bahagia...
semua telah kuukir dalam bingkai hatiku, dan tak akan pernah kusirnakan..
meskipun apapun yang terjadi, yg terburuk sekalipun, kau jadi satu sejarah terindahku...
tetaplah di sini sayang, di ruang terindah dalam hatiku..
biarlah 6 bulan ini menjadi 1 tahun, 10 tahun, bahkan selamanya..

i love you...

Happy 6 month anniversary...

someone said, every story has it end. But in life, ending is a new beginning for other stories.