jojga...
pulang ke kotamu
ada setangkup haru dalam rindu
masih seperti dulu
tiap sudut menyapaku bersahabat
penuh selaksa makna
terhanyut aku akan nostalgi
saat kita sering luangkan waktu
nikmati bersama
suasana jogja..
-kla project-
gw lagi di kantor.. biasa ngetik. jam sudah menunjukkan jam 20.08 WIB.
Lagu kla project itu terus gw rewind...
dan gw hampir-hampir saja menangis..
Kenangan itu begitu manis. Bisakah gw mengulangnya lagi, Tuhan? seperti gw me-rewind lagu itu?
Did you remember that time..?
awal November 2004..
saat itu kita melarikan diri dari sesaknya permasalahan.
(atau gw ya yang sedang merasa lari? hehehe..)
Kita kabur ke jogjakarta, ke kota damai...
dengan uang pas-pasan!
karena uang pas-pasan kita terpaksa naik kereta ekonomi jam 9 malam????
hahaha betul-betul perempuan-perempuan pemberani
(atau nekat ya? tipis bedanya!!)
lumayanlah ada bonus bencong nyanyi-nyanyi tengah malam...
hahaha
untung gw udah pindah posisi duduk..
(sori pris, gw bener2 ga tahu kalau ada bonus toelan bencong! wakakakaka...)
udah gitu, keretanya engga sampe jojga lagi. kita kudu nyambung lagi! busyet dah..
nyampe jogja, kita tinggal di rumah ibu Anga...
Perempuan yang paling bersahaja yang pernah gw temui (setelah mama gw tentunya).
She opened her arms for us with a big smile in her face, without questions!
She also gave us - strangers- a room..a room... at her home. Not only a room at her house but also at her home. God...
Pagi-pagi sekali dia udah nyiapin roti buat sarapan..
bahkan hari pertama dia naruh uang di atas meja untuk membeli sarapan karena dia harus buru2 ke sekolah, ngajar.
Satu malam, dia mengantar kita mencoba masakan khas jojga dekat rumah.
"Ibu engga makan?" kata kita ketika kita lihat pesanan hanya tiga piring saja.
"engga, aku sudah kenyang kok melihat kalian makan"kata dia sambil memasang senyum.
kita tahu betul kenapa...tapi bodohnya kita masih menanyakan pertanyaan itu. Bodoh.
Semoga dia tidak sedih dengan pertanyaan itu.
sewaktu kita makan, beberapa kali gw mencuri pandang dan memperhatikan dia.
Sambil berbicara, dia benar-benar bisa menikmati makanan yang kita makan.
dia meminjam badan kita untuk bisa menikmati masakan favoritnya itu. Smart!
dan gw rela melakukannya.
perpaduan antara rasa dari memori di masa lalu dengan visual di masa sekarang. Hmmm smart...
yang gw ingat badannya sangat kurus. benar-benar habis sudah raga...
tapi, gw yakin jiwanya semakin besar oleh kasih sayang.
gw yakin, jiwanya tidak tergerogoti oleh penyakit sialan itu.
gw terharu banget kalau ingat dia..
Apa kabar beliau ya.
sayang sekali, gw belum berhasil pulang ke jogja, untuk menengok dia.
Gw, lu Tun, dan lu Pris...
dalam sebuah perjalanan panjang...
(bersambung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2006
(26)
-
▼
November
(19)
- apakah hidup ini patut diperjuangkan?God, im exhau...
- i wacthed meteor garden...God, what am I doing...?...
- No title
- the power of pray...do you believe the power of pr...
- jojga...(part II) perempuan yang tangguh.. itula...
- jojga...pulang ke kotamu ada setangkup haru dalam ...
- i just wanna go home..last night my mama called me...
- tumpas PKI (baca: berangus buku komunis) !! aku ...
- tumpas PKI (baca: berangus buku komunis) !!aku h...
- siapa saya?-sebuah pemikiran liar di tengah himpit...
- siapa saya?-sebuah pemikiran liar di tengah himpit...
- siapa saya?-sebuah pemikiran liar di tengah himpit...
- i won't hold you back-toto- If I had another ch...
- i won't hold you back-toto- If I had anoth...
- hidup adalah misteri (I)
- trying to get drunk....
- i'll be over you-toto-some people live their dream...
- mari merayakan hidup
- tired
-
▼
November
(19)
someone said, every story has it end. But in life, ending is a new beginning for other stories.
No comments:
Post a Comment