ANTARA - IBUKOTA DAN DAERAH
MEDIA INDONESIA TERPAKSA ALIHKAN PERCETAKAN SETELAH KANTORNYA TERGENANG AIR
Jakarta, 4/2 (ANTARA) - Harian Umum (HU) Media Indonesia terpaksa
mengalihkan percetakan korannya, setelah mesin percetakan dan stok kertas
yang ada terendam banjir sejak Jumat (2/2) akibat luapan Sungai
Pesanggrahan.
"Kami terpaksa mengalihkan tempat percetakan koran ke media lain,
karena mesin percetakan dan stok kertas terendam air," kata Asisten Kepala
Divisi Pemberitaan HU Media Indonesia, Yohannes, kepada ANTARA, di Jakarta,
Minggu.
Menurut dia, HU Media Indonesia akan mulai terbit lagi pada Senin
(5/2) , setelah selama dua hari dari Sabtu (3/2) sampai Minggu (3/2) tidak
terbit.
Ia menyebutkan saat ini, genangan air di kantor HU Media Indonesia di
Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sudah mulai surut hingga aktifitas keredaksian
berjalan seperti biasanya.
"Sebenarnya untuk perkantoran sendiri termasuk Metro TV dan Media
Indonesia On-line (MIOL), tidak menjadi masalah kecuali pada bagian
percetakannya saja," katanya.
Ketika ditanya apakah kantor HU Media Indonesia, akan dipindahkan ke
tempat lainnya seiring perkantorannya di daerah rawan banjir dari Sungai
Pesanggrahan, ia menjawab pemindahan itu belum terpikirkan, terlebih lagi
bangunan yang ditempati saat ini merupakan bangunan baru.
Sebelumnya, sejumlah wartawan HU Media Indonesia mengaku jika media
tempat bekerjanya, tidak terbit setelah mesin percetakannya terendam air.
"Sejak Jumat (2/2) lalu, kami sudah diberitahukan bahwa Media
Indonesia tidak terbit, akibat kantor kebanjiran," kata salah seorang
wartawan Media Indonesia.
*Kantorku malang...
kantorku terSayang...
Hari ini, ada pemandangan di luar kebiasaan..
Biasanya, seragam biru memeonopoli warna di kantor. ditambah dasi.
tapi hari ini? semua orang berlomba-lomba memakai celana pendek.
hehehe...soalnya akses jalan ke kantor masih kerendem aer.
BANJIR...BANJIR...
1 comment:
wah, siapa yak wartawan media indonesia bersangkutan? hihihi
Post a Comment