sembilan 'jika' yang jarang ku sadari untuk ku syukuri...
1. Jika engkau mempunyai makanan dilemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75 % penduduk di dunia ini.
2.Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu , dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8 % kesejahteraan dunia.
3. Jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu, engkau adalah bagian dari 1 % di dunia yang memiliki kesempatan itu.
4. Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan... .engkau lebih diberkati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini .
5. Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang , kesepian dalam penjara , kesengsaraan, penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat maka engkau lebih beruntung dari 700 orang di dunia.
6. Jika engkau dapat menghadiri pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian...maka engkau lebih diberkati daripada 3 milyar orang di dunia.
7. Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan.. .maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.
8. Jika engkau masih bisa mencintai... maka engkau termasuk orang besar. Karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari manapun.
9. Jika engkau dapat menegakan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan. "
Nikmatilah hari-harimu , hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa diberkatinya kita semua.
***
pesan di atas 'ku dapat dari email seorang kawan. aku tersadar:
-bukan aku yang ada di televisi dan menjadi anak yang menangisi bapaknya yang harus ke jakarta untuk memperjuangkan rumah yang sudah tenggelam kena lumpur lapindo.
-bukan aku yang dalam televisi yang harus terbaring di rumah sakit Yogyakarta karena terkena empat penyakit sekaligus dan memaksa bapak menjual ginjalnya untuk mengobati sakitku.
-ternyata bukan aku juga yang menjadi korban banjir di manggarai NTT yang terpaksa kehilangan banyak orang yang dikasihi karena terseret banjir.
Tapi, seringkali, masih saja aku mengeluh pada Tuhan betapa tidak beruntungnya aku..betapa sulitnya hidupku.. dan keluhan lainnya.
padahal...aku jauh...jauh...jauh sangat beruntung.
Terima kasih Tuhan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
someone said, every story has it end. But in life, ending is a new beginning for other stories.
1 comment:
Angkat tangan anda dan katakan Halleluyah saudara-saudara. Raih dan rasakan kasih Yesus, Tuhan kita yang Hidup...AMIN....
Mari Ulurkan tangan anda KATAKAN HALELUYA!!!!!
Yang itu becandanya ta, yang ini serius
makasih untuk mengingatkanku juga :)
priska si manis tea....
Post a Comment