Aku sedang menduga-duga...
mungkin, saat ini kau bertanya-tanya," mengapa sekarang si ita jadi menyebalkan?"
tapi, pertanyaan dari hasil dugaanku itu bisa saja salah. Tapi, bisa saja benar kan?!
kalaupun kau merasa seperti itu, kawan, mungkin hanya kepada kau saja aku begitu.
hahaha...
kalau kau memang merasa aku menyebalkan, berarti kau memang peka dan bisa melihat perbedaannya.
Dan, untuk semua perkataan dan tindak tandukku yang memang terlihat menyebalkan itu, aku minta maaf.
sejujurnya, kukatakan padamu, aku memang sengaja ingin menjadi orang yang menyebalkan. aku tahu ada efek domino dari pilihan itu. orang bilang, namanya konsekuensi. Tapi, aku sedang tidak peduli. mungkin nanti memang ada efek negatif dari tingkahku yang menyebalkan itu. Mungkin, kau akan semakin menjauh. Selain kau, mungkin orang lain yang bukan sasaranku pun akan menjauh.
Tapi, biarlah itu kusesali nanti saja.
Apa? kau bilang, aku keras kepala? Ah, terserah kau mau berkata apa..
Tapi, kalau kau mau tahu kenapa aku menyebalkan, aku akan jawab. itu semua kulakukan karena kau.
Ya, karena kau!! hahaha..kau pasti tidak percaya. tak mengapa kalau kau tak percaya.aku pun tak bisa memaksa.
tapi, itulah yang sebenarnya.
aku harus membunuh sesuatu dalam diri yang ada hubungannya dengan kau.
aku harus membunuhnya. aku tak bisa berpura-pura baik ketika jauh dilubuk terdalam sedang sakit.
tapi, setidaknya, aku masih ingat untuk meminta maaf kan.
sekali lagi maaf.
tapi,
walau aku sudah meminta maaf bukan berarti sikapku yang menyebalkan itu bisa dipastikan akan berakhir. aku tak tahu sampai kapan 'sakit' itu hilang. tergantung waktu.
kata orang, waktu bisa menyembuhkan. time can heal.
time can heal
sampai kita bertemu lagi di waktu dan ruang yang berbeda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
someone said, every story has it end. But in life, ending is a new beginning for other stories.
No comments:
Post a Comment