Menulis Cinta
kau minta aku menulis cinta
aku tak tahu huruf apa yang pertama dan seterusnya
kubolak-balik seluruh abjad
kata-kata cacat yang kudapat
jangan lagi minta aku menulis cinta
huruf-hurufku, kau tahu,
bahkan tak cukup untuk namamu
sebab cinta adalah kau, yang tak mampu kusebut
kecuali dengan denyut
(sitok srengenge, 2004)
jika suatu waktu nanti kita bertemu kembali
ku harap kita sudah baik-baik saja...
tak ada rasa benci, marah, kesal, dendam...
ataupun 'rasa'
tapi, itu nanti..
bukan sekarang...
jakarta, 30 januari 2007
No comments:
Post a Comment