Jujur.
Sifat satu ini sangat disukai oleh makhluk bernama Tuhan.
Tapi, tidak oleh manusia.
Saat ini, gw sedang menyesali-atau mungkin sedikit menyesali- kejujuran yang telah kubuat hari ini.
Kejujuran gw hari membuat seorang kawan menangis. Sebut saja namanya si laba-laba.
aku bercerita dengan blak-blakan bagaimana pandangan seseorang terhadap laba-laba. memang negatif.
Niat awalku hanya ingin menyampaikan bahwa sebaiknya si laba-laba menjauhi seseorang itu karena karkter mereka memang berbeda.
Dan, yang terakhir kuketahui, dia sudah menangis.
sungguh, gw merasa tidak enak.walau kawan-kawan lain mengatakan tindakan gw bagus, tapi tetap saja gw ngerasa ga enak.
kejujuran memang seringkali membawa masalah ketimbang kebaikan.
tau ah puyeng!!!!
aku ra ngerti mesti gimana.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
someone said, every story has it end. But in life, ending is a new beginning for other stories.
1 comment:
Ya itulah kejujuran Ta..
apapun konsekuensinya, kejujuran adalah mutlak sebagai sesuatu yg benar.
Jangan pulak kau merasa bersalah inang..
semakin berat kejujuran itu untuk diungkapkan karena resikonya, maka ketika kau berhasil melakukan berarti hebat lah kau..
si laba-laba bakal lebih tersiksa kalau kau tak jujur..
percayalah.. u've done a good thing..
Post a Comment