Sunday, June 10, 2007

kau

terima kasih
karena kau..

aku bisa melupakan dia
aku tidak sedih lagi kalau inget dia

karena kau pula
ku bisa merasakan pelekatan rasa ini lagi

tapi, masalahnya, aku harus mencari pelekatan rasa lainnya untuk melupakanmu
kau terasa begitu jauh dan sulit untuk kuraih

aku sedang berpikir,
masih perlukah aku mengucapkan terima kasih itu?
karena toh, pada akhirnya, aku kembali ke titik nol.
titik dimana pelekatan rasa hanya menjadi
siksaan

3 comments:

butterfly menikmati dunia said...

My God...udah lama gua kaga baca tulisan pelekatan. Biasanya yang suka pake istilah ini adalah mami kita...dalam betul rupanya rasa itu ya ita...

P-E-L-E-K-A-T-A-N.....PELEKATAN memang tidak mudah untuk diabaikan

Anonymous said...

hahahaha...tapi, gw suka istilah itu. lebih dalem kerasanya.
btw, gila..gw kesiksa banget nih!!

bangsaaaaaaaaaaat,
dan orang itu ga nyadar juga dengan pelekatan rasa yang gw punya ini.
karena emang gw ga pernah bilang ke dia kalau pelekatan rasa ini sudah merasuk ke lubuk hati terdalam.
ciiih! (dangdut banget sih)


Priska, help me
im so scared..

butterfly menikmati dunia said...

Secara ini yang kasih saran gua...ya... jawabannya hanya

EXPRESS YOUR SELF COME ON EXPRESS YOUR SELF...ini salah satu bait dari lagunya madona yang dia nyanyikan dengan meliuk-liukan badan. Btw bukankah hampir di semua lagu dia begitu ya?

Intinya mah Ta, ngga ada salahnya untuk mengekspresikan pelekatan yang lo punya. Gua rasa itu lebih sehat ketimbang denial....

SELAMAT MENCINTA


someone said, every story has it end. But in life, ending is a new beginning for other stories.