Wednesday, August 22, 2007

तेरिमा Kasih

Hidup memang sulit ditebak kemana arahnya.
Bukan hanya sulit, tapi memang manusia tidak diberikan kemampuan untuk menganalisa kemana hidup akan bermuara.

Contoh kecil saja...
Kemarin baru saja aku mengatakan pada diriku bahwa jejak manusia yang satu itu sulit aku hapus. Keyakinan itu sudah tertanam sejak 2004 lalu.
Sampai-sampai, aku mengatakan bahwa menghilangkan seseorang tidak semudah menghilangkan jejak di pasir sebuah pantai di Babel sana.

Namun, dalam seminggu ini, perubahan besar terjadi. Pemikiranku berubah drastis!
Ternyata, menghilangkan jejak seseorang memang semudah menghapus jejak telapak tangan di pantai itu. Semudah itu.
Asal....
kau menemukan orang yang tepat untuk membantumu menghilangkan jejak itu.

Menemukan orang yang tepat...
Hanya itu syaratnya. Tak ada yang lain.
Dan aku sangat beruntung menemukanmu, Bajigur...
Kalaupun Tuhan tidak memberikan kesempatan kita berdua untuk bermuara di satu titik, tak masalah.

Aku bahagia dengan apa adanya hidupku saat ini. Dikelilingi orang-orang yang kusayangi. Dan itu sudah membuatku merasa yakin bahwa aku, si malau, bisa menghadapi segala macam kemungkinan hidup yang bisa saja terjadi.

Terima Kasih, Gus...

3 comments:

bigazzu said...

Adalah kebahagiaan yg sangat, jika cinta dibalas cinta, kepercayaan dibalas kepercayaan, ketulusan dibalas ketulusan... dari org yg kita kasihi..
Aku pernah merasakan pedih ketika ketulusanku berbalas keraguan..
Aku pernah merasa nyeri, ketika ketulusanku berada di bawah bayang2 jejak historimu..
Karena itulah, saat membaca post mu yg ini, aku tak kuasa menahan genangan air di sudut mataku, aku bahagia, aku senang..
Trima kasih juga buatmu Malau kecilku.. kau telah membuat hari2ku cerah.. nyeri dan pedih itu telah tiada lagi... aku siap mengayuh kapal ini bersamamu.. menuju muara yg hanya Tuhan yg tahu kapan dan dimana titiknya..
Kau gadis tangguh, Kau gadis kuat, sedari dulu kutahu itu. Kau kuat karena kau. Bukan krn apa dan siapa.
Dan aku bangga karenanya.
Aku jg bangga bisa menjadi bagian dalam barisan org2 yg kau cintai...
Terima kasih juga padamu, Cintaku...
Jangan pernah halangi perasaan itu mengembara menjelajahi seluruh relung hatiku, aku menikmatinya.... :-)

iras said...

ehem ehem...heloowww :P duh gw yang baca jadi malu sendiri. huehehehe. tapi im happy lah buat kalian berdua. baik2 yah ;)

Anonymous said...

ita malau:

:") (terharu)


someone said, every story has it end. But in life, ending is a new beginning for other stories.