Saturday, November 11, 2006

siapa saya?
-sebuah pemikiran liar di tengah himpitan deadline-

"Ah, saudara, manusia ini kenal satu sama lain, tapi tidak dengan dirinya sendiri...

Memang tidak ada hasilnya untuk kemakmuran kita hendak mengenal diri karena dia takkan menghasilkan kekayaan,"
-Pramoedya Ananta Toer
kutipan ini diambil dari buku Pram yang berjudul 'Midah.'
Sebetulnya, Pram juga sudah pernah menuliskan mengenai keterasingan manusia dengan diri sendiri ini -demikian aku menyebutnya- dalam bukunya 'Percikan Revolusi Subuh.'
Di situ dia menulis-aku lupa spesifiknya seperti apa- kira-kira seperti ini.
umur manusia terlalu singkat untuk mengenal dirinya sendiri apalagi untuk mengenal orang lain. Padahal, mengenal diri sendiri merupakan puncak kebahagiaan manusia.
hihihihi...
aku pun sedang tidak mengenali diri gw sendiri saat ini. otak gw sedang licik, egois, engga tahu malu, dan tidak toleran dengan teman lain. tapi, entah kenapa gw nyantai aja. parah kan? kayaknya gw punya kebribadian ganda deh...

i wonder....
apakah keterasingan manusia dengan dirinya sendiri ini juga dialami Tuhan ya?
Mengingat dalam kitab Perjanjian Lama, 'Kejadian' Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan rupa dan gambarNya. Makanya dia ciptakan manusia sebagai miniatur diriNya.
hahahaha....

Ngomong-ngomong soal kebahagiaan, kemarin gw melontarkan pernyataan bahwa uang bukan jaminan bagi kebahagiaan manusia.
karena pernyataan ini, gw dikatain nenek-nenek umur 60 tahun...hmmm...kurang ajarrrrrrr...

gw berpikir, apapun di dunia ini engga bisa jamin kebahagiaan manusia karena kebahagiaan itu emang ga bisa dijamin. kebahagiaan itu sama relatifnya dengan teori relativitas Einstein.

udahan ah nglor ngidulnya...
waktunya pulaaaaaaang......
capek.

No comments:


someone said, every story has it end. But in life, ending is a new beginning for other stories.